BERITA

Contoh Struktur Organisasi Proyek Beserta Penjelasannya

 22 Januari 2025 | 13:16 WIB
Contoh Struktur Organisasi Proyek Beserta Penjelasannya - Atur Order

Penyelesaian proyek yang kita kenal melibatkan banyak sumber daya manusia. Para pekerja di lingkungan tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri yang diatur di struktur organisasi proyek.

Dalam struktur organisasi proyek bukan sekedar mengalihkan tugas atau sebagai tupoksi biasa, lebih daripada itu, organisasi proyek merupakan cara yang paling efektif dan efisien agar sebuah proyek dapat terselesaikan.

Untuk pemahaman lebih jelas berikut ini kami berikan alasan mengapa organisasi proyek dinilai penting. Kami juga sertakan contoh beserta penjelasannya supaya lebih mudah untuk dimengerti.

Pentingnya Struktur Organisasi Proyek 

Sebelum masuk pada bagian pentingnya, perlu Anda ketahui terlebih dahulu mengenai pengertiannya.

Struktur organisasi proyek adalah alat bantu, yang digunakan untuk mengatur jalannya proyek hingga penyelesaiannya.

Struktur organisasi proyek melibatkan koordinasi dan pengaturan berbagai macam sumber daya yang ada di dalam proyek, mulai dari tenaga kerja, peralatan, modal, material, dan lain sebagainya.

Namun, dalam penerapannya ini tergantung pada manajemen proyek serta kebutuhan yang diperlukan dalam menyelesaikan sebuah proyek.

Lantas mengapa alat bantu satu ini bisa sangat penting dalam satu proyek?

Cukup jelas jawabannya, alat bantu bernama struktur organisasi proyek ini mampu memberikan efisiensi dan efektifitas dalam penyelesaian sebuah proyek.

Dari banyak sumber daya yang dimiliki, jika struktur organisasi dibuat sedemikian rupa dan jelas ini akan memberikan dampak baik, terutama pada:

  • Memastikan tiap bagian dalam proyek berjalan sesuai dengan rencana.
  • Antisipasi adanya anggaran tambahan yang membludak.
  • Serta, memberikan instruksi yang jelas pada tiap pekerja.

Posisi Struktur Organisasi Proyek

 

Project Manager (Manajer Proyek)

Project Manager merupakan pemimpin atau posisi teratas dalam bagan struktur organisasi proyek. Mereka bertugas atas keseluruhan proyek. Mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaan.

Selain itu, mereka juga memiliki andil penting dalam membuat keputusan penting di dalam proyek, dan melaporkan segala perkembangan kepada pemangku kepentingan.

Site Engineer (Insinyur Lapangan)

Project manager dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Site Engineer, posisi inilah yang bertugas menjalankan perintah dari manajer proyek. Mereka bertugas dalam melakukan pengawasan kerja di lapangan, prosedur teknis, hingga memberikan panduan serta bimbingan pada pekerja lapangan.

Structure Engineer (Insinyur Struktur)

Selanjutnya adalah Structure Engineer yang di mana posisinya ada di bawah Site Engineer. Tugas utama mereka yaitu menganalisa struktur bangunan dan memastikan desain struktur aman dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Quantity Engineer (Insinyur Kuantitas)

Berikutnya ada Quantity Engineer yang bertanggung jawab dalam pengawasan kuantitas material dan pekerjaan. Mereka secara penuh memastikan bahwa semua aspek proyek sesuai dengan anggaran dan volume kerja yang telah direncanakan.

Quality Engineer (Insinyur Kualitas)

Ada Quantity tentunya Quality Engineer juga termasuk ke dalam struktur ini. Mereka bertugas mengawasi kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh tim proyek. Mereka memastikan bahwa hasil pekerjaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Drafter

Beralih ke bagian bawah bagan, ada Drafter yang merupakan orang dengan tanggung jawab dan kemampuan membuat gambar teknis (shop drawing) berdasarkan desain yang telah ditetapkan.

Selain itu mereka juga bertugas melakukan penyesuaian gambar sesuai dengan kondisi di lapangan dan memberikan arahan teknis kepada tim proyek.

Administrasi Umum

Posisi Administrasi Umum bertanggung jawab atas urusan administrasi dalam proyek. Mereka memastikan bahwa semua dokumen, alat, dan kebutuhan administratif lainnya tersedia untuk mendukung kelancaran proyek.

General Affair (GA)

Posisi yang menangani urusan yang berkaitan dengan pihak luar proyek serta pemilik proyek dan konsultan, adalah tugas dari General Affair. Selain itu mereka juga berperan dalam mengelola dokumen proyek yang penting.

Chief Inspector (Kepala Inspeksi)

Chief Inspector bertanggung jawab mengawasi pekerjaan yang dilakukan di lapangan, memastikan bahwa pekerjaan sesuai dengan rencana, dan membuat laporan harian tentang progres proyek.

Supervisor

Supervisor bertugas mengawasi para pekerja di lapangan. Mereka memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan arahan kepada pekerja.

Surveyor

Surveyor bertugas melakukan pengukuran dan survei lahan proyek. Mereka menentukan posisi dan elevasi yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi di lapangan

Berita Terkait

8 Etika Komunikasi yang Harus Diterapkan Saat Bekerja - Atur Order
8 Etika Komunikasi yang Harus Diterapkan Saat Bekerja
Apa yang dimaksud dengan etika komunikasi? Etika komunikasi adalah aspek penting bagi kesuksesan perusahaan. Bagaimana efektivitas komunikasi ...
 28 Oktober 2024 | 18:32 WIB
Brand Awareness: Pengertian, Jenis dan 6 Cara Meningkatkannya - Atur Order
Brand Awareness: Pengertian, Jenis dan 6 Cara Meningkatkannya
Pernahkah Anda melihat suatu logo dan langsung teringat dengan produk tersebut? Atau pernahkah Anda membaca satu atau dua slogan dan langsung pah...
 25 Desember 2024 | 09:39 WIB
Web App vs Desktop App: Mana yang Terbaik untuk Bisnis? - Atur Order
Web App vs Desktop App: Mana yang Terbaik untuk Bisnis?
Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, teknologi berupa aplikasi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna aplikasi pun meningkat da...
 19 Agustus 2024 | 23:04 WIB
Whatsapp - Atur Order